Jika diri ingin memuhasabah diri, setiap hari, betapa dosa yang telah dilakukan telah membuat hati ini menjadi kotor, lebih kotor dari kentalnya tinta, dan lebih kotor lagi dari pekatnya oli motor yang sudah harus diganti. Sementara pahala yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang tidaklah cukup layak untuk dibanggakan. Mungkin disetiap amalan ada terselip riya, ada sekedar rutinitas tanpa ruh, ada niat yang tak ikhlas.
Dalam keadaan merasa bersalah, malu atas banyaknya dosa, mencoba kembali mengkaji ibadah apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dosa.
- Yang pertama dengan banyak beristighfar. Rasulullah saja yang telah dijamin masuk syurga, setiap hari beristighfar lebih dari 100 kali. Bagaimana diri ini yang tidak tahu akankah kehidupan akhirat lebih indah tidak melakukan sunah Rasul itu. Padahal dengan beristighfar, akan merasakan hati menjadi tenang, merasa lebih bahagia, bisa menghindarkan diri dari malapetaka, dan bisa meringankan rasa sakit.
- Yang kedua dengan mencoba bersabar atas segala musibah. Sabda Rasulullah "Sungguh menakjubkan semua perkara orang yang beriman karena seluruh perkaranya menjadi baik. Ketika dia diberi nikmat dia bersyukur dan itu membawa kebaikan untuknya. Ketika dia ditimpa musibah dia bersabar, dan itu membawa kebaikan juga untuknya. Dan tidaklah perkara ini kecuali untuk orang mukmin"
no one kah?
BalasHapussetiap manusia tak luput dari sebuah kesalahan, namun bagaimana supaya meminimalisir kesalahan dan mohon ampun atas segala kesalahan yang tidak bisa kita hindari entah sengaja atau tidak.
BalasHapusDan memang hanya istighfar dan bertawakkal yang bisa membuat hati tenang. Allah bersama orang-orang yang bersyukur dan sabar
Astaghfirullah, baru sadar entah berapa salah yang telah sy perbuat hari ini.
BalasHapusMari kita jadikan Muhasabah sebagai Momentum perubahan diri kita, yaitu menuju ke perenungan yang membawa kita berhijrah kepada kebaikan tentunya.
BalasHapusassalamu 'alaikum
BalasHapusmanusia tempat salah dan lupa MBA..
@ all : Terima kasih udah menyempatkan berkunjung ke sini. Komen yang masuk semakin membuatku sadar untuk terus bermuhasabah. Semoga setiap hari yang kita lewati menjadi pembelajaran, menjadi ajang untuk terus menambah kebaikan untuk bekal di kehidupan yang abadi.
BalasHapusmanusiawi yg namanya dosa tetep aja dilakukan..fuihh...
BalasHapus@juli ; iya. Kagak kapok-kapok bikin dosa mulu, padahal udah ditegur, udah dikasih cobaan, bencana dan segala macem, masih aja nambah dosa terus. kagak malu ama umur.
BalasHapus@Choirunnangim : Walaikum salam Waroh matullahi wa baro katuh. Maaf, tadi lupa jawab salamnya. Benar manusia tempatnya salah dan dosa, tapi tetap harus cepet sadar, agar kesalahan yang sama gak terulang lagi. Salam kenal. semoga bisa jadi teman dan sahabat.
BalasHapusInginnya sih juga menjadi manusia yang bersih, baik, sabar, dan yang baik baik, tetapi terkadang jika ada yang belum sesuai keinginan kita, kita berusaha, masih saja belum sesuai keinginan kita dan berulang, manusia cenderung melalukan kesalahan, ough...
BalasHapus