Kutuliskan kalimat-kalimat ini kepada teman-teman lelakiku, adik-adik lelakiku, kakak-kakak lelakiku, dan saudara-saudara lelakiku yang telah mempunyai keinginan untuk MENIKAH, namun sampai detik ini masih belum berani untuk mengambil keputusan MENIKAH. Begitu gampang mengucapkan kata MENIKAH, padahal untuk melakukannya tidak sedikit laki-laki yang maju, mundur, maju lagi dan mundur lagi. Apa karena takut sehingga mereka belum berani menghitbah seorang wanita? Belum cukup gajinya? Belum cukup kesholehannya? Belum ada yang cocok? Atau ada sebab lain. Hanya mereka yang tahu.
Hidup bagai air yang mengalir, terus mengalir dengan segala lika liku dan suasana yang berbeda-beda. Ia harus kuat sekalipun harus menghantam atau dihantam dengan berbagai terpaan. Tak mudah putus asa dan mengalah dengan segala masalah.
Senin, 24 Januari 2011
Ayo menikahlah!
Kutuliskan kalimat-kalimat ini kepada teman-teman lelakiku, adik-adik lelakiku, kakak-kakak lelakiku, dan saudara-saudara lelakiku yang telah mempunyai keinginan untuk MENIKAH, namun sampai detik ini masih belum berani untuk mengambil keputusan MENIKAH. Begitu gampang mengucapkan kata MENIKAH, padahal untuk melakukannya tidak sedikit laki-laki yang maju, mundur, maju lagi dan mundur lagi. Apa karena takut sehingga mereka belum berani menghitbah seorang wanita? Belum cukup gajinya? Belum cukup kesholehannya? Belum ada yang cocok? Atau ada sebab lain. Hanya mereka yang tahu.
Selasa, 18 Januari 2011
Menulis Yuk
Awal ngeblog, niat saya hanya ingin mengekspresikan perasaan saya, ketika saya merasa tak ada teman yang bisa diajak bicara sementara perasaan di hati rasa meletup-letup ingin disalurkan. Ketika itu hati betul-betul merasa hancur, tak ada tempat berbagi, dan apa yang dirasa di hati rasanya tak pantas untuk dibicarakan dengan seseorang yang bernama manusia. Saat itu blog menjadi teman setia saya. Ngeblog menjadi semacam tempat pelarian dan sedikit mampu meredam perasaan. Semua tertulis dan dinikmati sendiri, walau kadang sambil menulis tak jarang air mata turut mengalir.
Kamis, 13 Januari 2011
Tipe suami yang diinginkan perempuan
Kehidupan pernikahan yang berbahagia pasti menjadi idaman setiap orang. Ada seorang laki-laki yang menjadi suami, menjadi imam, menjadi panutan, yang akan dihormati, yang melindungi dan ada seorang perempuan yang menjadi istri, penyejuk hati. Kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga tidak akan tercapai jika masing-masing pihak yang ada di dalamnya tidak terjalin kerjasama, tidak saling mengisi dan tidak saling peduli, apalagi jika tidak ada lagi perasaan cinta diantara keduanya.
Rabu, 12 Januari 2011
B W
Dari rumah udah pasang niat mau bw, yah itung-itung silahturahmi, sekalian mengikuti perjalanan spiritual. Hahay, apaan sih. Eh, beneran, walau hati lagi gak begitu gembira, baru buka blog temen udah bikin ketawa-ketawa sendiri. Lucu soalnya. Alhamdulillah, perjalananku di dunia maya untuk hari ini mendapat hiburan yang berarti dan berhasil meninggalkan jejak tanpa perlu mikir banyak-banyak, habis kalo mikir banyak otaknya udah susah diajak mikir, yang ada gak nyambung sama postingannya.
Rabu, 05 Januari 2011
Jatuh Cinta
Jatuh Cinta rasanya begitu indah. Rasa bahagia yang tiba-tiba menyelusup
ke relung hati. Irama yang terus berulang menimbulkan sensasi yang tak mampu diuraikan. Sedikit aneh, mungkin, tapi itulah cinta.
ke relung hati. Irama yang terus berulang menimbulkan sensasi yang tak mampu diuraikan. Sedikit aneh, mungkin, tapi itulah cinta.
Langganan:
Postingan (Atom)
RAJA AMPAT TOURISM
RAJA AMPAT TOURISM Raja Ampat is one of the most famous tourist destinations in Indonesia, located in Southwest Papua Province. The beauty...
-
“ Rindu. Sungguh aku tak mampu menahan lebih lama tentang rasa ini. Aku terjebak dalam lingkaran cinta buta yang tak dihalalkan. Namun ap...
-
Aku tak ingin lagi sendiri Tak ingin lagi merasa sepi Tak ingin lagi tak ada yang peduli Karena itu kuingin engkau ada di sini