Kehidupan pernikahan yang berbahagia pasti menjadi idaman setiap orang. Ada seorang laki-laki yang menjadi suami, menjadi imam, menjadi panutan, yang akan dihormati, yang melindungi dan ada seorang perempuan yang menjadi istri, penyejuk hati. Kebahagiaan dalam sebuah rumah tangga tidak akan tercapai jika masing-masing pihak yang ada di dalamnya tidak terjalin kerjasama, tidak saling mengisi dan tidak saling peduli, apalagi jika tidak ada lagi perasaan cinta diantara keduanya.
Semua laki-laki yang baik pasti ingin membahagiakan istrinya, memelihara cinta yang ada, menjaganya sampai akhir hayat, tapi terkadang mereka tidak tahu dan tidak mengerti sifat seperti apa pada diri mereka yang bisa membuat istrinya bahagia. Ada beberapa sifat yang diinginkan perempuan dari suaminya:
- Kesholehan Pribadi Suami yang sholeh pasti menumbuhkan rasa damai dalam keluarga. Jika mau mentauladani orang-orang sholeh yang rajin sholat malam dan puasa sunnah, mungkin terlalu susah (walaupun seharusnya bisa). Yang paling penting sholat lima waktu yang terjaga, dan tilawahnya yang lancar, yang menyejukkan dan menentramkan ketika didengar, yang menumbuhkan kekaguman. Gimana mau punya istri sholehah, kalo suaminya aja gak sholeh.
- Perhatian dan pengertian Perempuan adalah makhluk yang berhati lembut. Hatinya mudah tersentuh ketika dia merasa diperhatikan. Ketika dia terbentur pada suatu masalah, dia akan lebih sering melibatkan perasaannya, gampang larut dalam kesedihan. Ketika ada seseorang yang mengerti keadaan hatinya, memberi perhatian yang membuatnya merasa tenang, pasti akan membuatnya merasa lebih dicintai.
- Menghargai Hargailah apapun yang dilakukan istri. Sekecil apapun, jangan pernah lupa untuk mengucapkan terima kasih. Kadang suami menjadi sosok yang egois ketika merasa merekalah yang mencari nafkah, membiayai kebutuhan rumah tangga, sifat egois dan keakuan mereka muncul. Mereka ingin mereka saja yang dihargai, tanpa sedikit ingin menghargai apa yang dikerjakan istri di rumah. Belajarlah menghargai jika ingin dihargai. Buatlah istri menjadi seseorang yang penting dalam hidup anda, maka dia akan semakin menyayangi anda.
- Tidak sering menyalahkan Menyalahkan istri kadang menjadi ajang pembelaan diri ketika seorang suami merasa tak mampu melakukan sesuatu. Ketika suami tak mampu menyelesaikan laporan yang harus diserahkan pada pimpinan, mungkin saja suami akan menyalahkan istri yang tidak bisa membantu pekerjaannya, mencari-cari pembenaran atas ketidakmampuannya sendiri. Kebiasaan menyalahkan istri pasti akan menimbulkan konflik yang mungkin bisa berujung pada pertengkaran. Pastinya sebagai suami anda tidak ingin membuat istri anda merasa kesal, marah, sedih, kecewa ketika terus menerus disalahkan.
- Romantis Romantis. Pasti semua orang suka mendengar kata ini. Keromantisan seorang suami adalah hal yang sangat diinginkan istri. Mungkin hanya sekedar sebaris SMS penuh mesra, sanggup membuat istri merasa bahagia seharian. Istri suka dengan suami yang sedikit mau mengekspresikan perasaanya, mengungkapkan isi hatinya, tidak kaku. Ketika usia pernikahan sudah cukup lama, bukan berarti keromantisan seolah tidak masanya lagi. Keromantisan harus terus selalu ada sepanjang usia pernikahan.
- Pandai mencari nafkah dan tidak pelit Seorang suami tidak boleh malas bekerja. Bagaimana seorang suami akan dihormati jika suami tidak menghormati diri sendiri dengan tenggelam dalam rasa malas, dan tiada kerja. Mencari nafkah bagi seorang suami adalah suatu kewajiban, dan sekaligus menjadi suatu cara untuk menghindari dosa karena menelantarkan keluarganya. Namun dalam mencari nafkah harus yang halal dan dibenarkan oleh syariat agama, serta tidak pelit dalam membiayai kebutuhan rumah tangga. Tiada guna suami yang yang taat dan rajin ibadah kepada-Nya apabila malas mencari nafkah.
- Mau membantu pekerjaan rumah tangga Membantu pekerjaan rumah tangga (pekerjaan istri) adalah dalam rangka menunjukkan kasih sayang seorang suami terhadap istri, bukan sikap cuek dan tidak peduli terhadap urusan rumah tangga dan pengasuhan anak. Bukankah rumah tangga dibangun atas dasar keinginan saling mengisi dan saling berbagi, termasuk masalah pekerjaan. Percayalah, dengan membantu pekerjaan rumah tangga tidak akan menurunkan kewibawaan anda sebagai suami, tetapi justru semakin menumbuhkan rasa kasih sayang istri.
Sebenarnya masih banyak hal lain yang bikin seorang suami semakin dicintai istrinya. Tapi kalo kebanyakan, yang ada malah suaminya jadi bingung, dan gak ngelakuin apa-apa. Jadi, lakukan yang terbaik yang bisa dilakukan, masalah hasil, biar Allah yang menilai.
tapi saya gak romantis, gmn donk??
BalasHapusharus romantis ya?
BalasHapushmmm...
btw salam kenal ya bu :)
@andinoeg : Romantis kan gak selalu dengan kata2, dengan perbuatan juga bisa.
BalasHapus@kumpulan hot threads kaskus : Romantisme itu menambah mekarnya bunga2 cinta. Cieee, jadi sok romantis hehe. Salam kenal juga. Makasih udah mampir.
Pulang main futsal, bikin postingan narsis
BalasHapusblokwaking ke sini :D
Moga memang saya telah memenuhi syarat dan sudah layak menjadi suami yang dicintai istrinya hehe
mb' sy senyum2 baca ini. intinya jk bbrp kriteria ideal ini g'ada di pasangan kita mk ttp berbahagialah. krn mgkn mmg itulah yg sekufu dg kita mnrt 4JJI.
BalasHapussalam sy
mhon trs kita do'akan http://kakmila.wordpress.com/2011/01/09/semangat-sembuh-untuk-sausan-2/
pingin sih... punya suami sebaik ini, semoga jaman skrg masih ada
BalasHapus@Mas Haris : Amin. Kalo baca blognya, insya Allah spertinya udah melebihi dari kriteria suami idaman. hehe, kayaknya istrinya lebih tahu deh.
BalasHapus@mey : Bener, sekufu dengan kita. Kalo mau suami yg baik, berusahalah jadi orang baik.
Saya sudah baca ttg dek Sausan, semoga ALlah memberi kesembuhan. Titip salam sayang.
@Orange float : Insya Allah masih ada.
Semoga bisa mendapatkannya. yang penting, bagaimana kita menjadi pribadi yang sholehah agar punya suami yg sholeh.
saya gak suka romantis2an, tapi suami memiliki cara tersendiri yang bisa membuat saya merasa menjadi istri paling beruntung sedunia :D
BalasHapus*maaf jika saya lancang memajang nama blok ini di link blog saya
Setuju banget dengan kriteria nomor 7. Hari gini, sudah saatnya kesetaraan gender!
BalasHapusSalam kenal bu..
@bundamahes : Bagus dong bunda. Artinya suami tahu cara menyenangkan istrinya. Semoga pernikahan bunda barokah ya. Amin
BalasHapus@banyu bening : Sekarang aja sudah banyak istri bekerja, membantu suami mencari nafkah. Gak adil kalo suami gak bantu pekerjaan istri.
:-D
BalasHapusApik.. apik...
Lanjutkan........... :-D jadi pengen... wkwkwkwkw....
nomor 1 bisa cariin nafkah istri, lalau cinta sampai tidak menyakiti dia. itu yang sealu kukejar selama ini.
BalasHapusALhamdulillah
BalasHapusOh ya, jika berkenan silakan mampir lagi. Ada yg anget banget di blogku :)
wah, semoga saya dan perempuan-perempuan lain, bisa dapet suami macam ini ya.. suami yang nggak banyak nuntut juga perlu tuh buat dimasukin ke point 8.
BalasHapusKata teman saya, saya bukanlah tipe orang yang romantis haha,. salam kenal mbak :D
BalasHapuscintailah istrimu seperti mencintai dirimu sendiri itu yang sering saya pesankan dalam diri, slam kenal
BalasHapus@16 September : Makasih. Semoga cepet terwujud keinginannnya ya. Amin
BalasHapus@winterwing : Setuju, harus bisa cari nafkah dan mandiri, bukan justru melepasakan
tanggungjawab atas nama susah cari kerjaan.
@thisisrizka : Amin. Semoga ya. yang penting sebagai perempuan kita berusaha menjadi yang terbaik supaya bisa dapet yang terbaik pula.
BalasHapusMaaf. Soal nggak banyak menuntut kayaknya kita gak sependapat. Karena menurut saya, pernikahan adalah proses perubahan menjadi lebih baik. Untuk menjadi baik, pasti harus ada tuntutan, kritikan, dsb yang bisa membangun.
'I love you just the way you are'. Ah, itu hanyalah kata2 ketika orang sedang jatuh cinta. Dan akan berubah ketika kita memasuki kehidupan rumah tangga.
Intinya, untuk hal2 yang bisa dirubah, harus berubah. Untuk yang tidak, harus menerima apa adanya.
@auraman : Romantis itu akan muncul ketika kamu menemukan orang yang kau cinta, dalam bentuk apa pun, yang mungkin menurut sebagian orang tidak romantis. Salam kenal juga.
BalasHapus@budiarnaya : Setuju banget. Saya juga akan belajar seperti itu, insya Allah. Salam kenal kembali.
Selamat Siang,salam kenal ya,hmm senang bisa berkunjung ke blog ini..Kalau saya ke 7 kriteria diatas jika dimiliki seorang pria akan sia2 jika tidak memiliki " Kesetiaan "
BalasHapusmudah2an bisa masuk semua kriteria diatas, hehe
BalasHapussalam kenal...
@lintasberita : terima kasih sudah berkunjung
BalasHapus@tunsa : amin
wah mbak ini sebagai tambahan tulisan saya ttg suami idaman hehe
BalasHapusmakasih y mbak ^^ jd banyak belajar..
@Kang ian : Sama-sama :D
BalasHapussaya sudah termasuk blm ya.hehehe
BalasHapussemua manusia diciptakan Allah tidak ada yang sempurna, sempurna fisik, sempurna hati, sempurna rohani, sempurna perilaku... pasti ada yang tidak ada diantara itu, jika sempurna fisik, blm tentu hatinya juga sempurna dst...jadi yaaah... kita tetep berdoa yang terbaik aja buat pasangan hidup kita... enjoy with our life... sahabat-sahabatku kaum perempuan muslimah, semoga Allah memberikan kepada kita kekuatan iman dan sabar dalam mengemban amanah.... amin
BalasHapus