CINTA ALLAH



Cinta………….. Tumbuhkanlah cinta di hati hanya dan untuk ALLAH saja. CInta kepada selain-Nya hanya akan membuat sakit dan luka, kecewa, dan akhirnya merana. Cintailah sesuatu makhluk, ataupun benda, karena cinta kepada Allah, sehingga ketika dia pergi, meninggalkan, dan mungkin melupakan, kita tak akan merasa berduka dan kehilangan.

Cinta kepada makhluk, kepada isi dunia hanya membuat kita lalai dari mengingat Allah. JIka seluruh hati kita, seluruh kehidupan kita telah dipenuhi oleh cinta kepada selain-Nya akankah kita merasakan ketenangan? Tidak, kecuali kita mencintai sesuatu karena mengharap kecintaan Allah, mencintai karena cinta kita kepada-Nya.

Jika ada seseorang yang mencintai kita, memenuhi semua kebutuhan kita, menyayangi kita dengan segala kasih, bahkan mencintai kita lebih dari pada ibu kandung kita sendiri, akankah kita menolak cinta itu. Akankah kita menyiakan cintanya dan menolaknya. Tentu tidak. Kita akan menghargai dan berusaha membalas semua kasihnya. Ya, itulah cinta ALLAH  kepada semua makhluk-Nya.

Bagaimana kita akan menyiakan cinta ALLAH. Dia selalu ada ketika kita berduka, Dia selalu ada ketika kita membutuhkan-Nya, Dia selalu bersedia memaafkan kita, dan Dia akan berlari mendekati kita  ketika kita berjalan pelan menuju-Nya. Dia selalu memenuhi semua pinta kita, selalu mengabulkan semua doa’a kita. Tidakkah kita merasakan panggilan cinta Allah atas diri kita. Mengapa terkadang kita masih mengejar cinta selain cinta-Nya.

Kecintaan manusia kepada Allah seharusnya  menghapus kecintaan kepada selain-Nya dan apa yang menjadi obyek kecintaan manusia di dalam kehidupannya. Dengan kata lain, ketika orang mencintai Allah,  ia akan berpaling dari hal lain kecuali Allah. Ia akan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidupnya. Bahkan, Alquran menekankan bahwa kecintaan orang-orang mukmin kepada Allah hendaknya lebih besar dari kecintaaan terhadap segala-galanya. 

Manusia diciptakan dalam fitrahnya sebagai makhluk yang akan membalas semua kebaikan dengan kebaikan, akan membalas cinta dan kasih dengan cinta dan kasih pula. Lantas apakah kita akan melupakan semua kebaikan Allah, semua bukti cinta-Nya hanya untuk mengejar cinta dunia. 

Tidakkah kita sadar, untuk apa Allah menciptakan alam semesta ini, menciptakan tumbuh-tumbuhan dan binatang ternak. Allah tidaklah menciptakan alam semesta tanpa maksud. Dia menjadikan semua yang ada di bumi dan di langit untuk memenuhi kebutuhan manusia. Firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 29,” Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu, kemudian Dia menuju langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu “.

Maha suci Allah. Semoga kita akan selalu istiqomah di jalan-Nya sampai ajal menjemput kita. Amin.

gambar diamabil dari sini