Untukmu yang sedang sakit




Doa ketika sakit :

Artinya: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit. "


                Manusia hidup di dunia akan merasakan suka dan duka, bahagia dan sedih,  nikmatnya sehat dan menderitanya sakit.  Semua yang terjadi adalah ujian dari Allah. Ujian bukan hanya ketika kita dalam keadaan duka, sedih, dan sakit, tapi juga kekayaan dan kesehatan adalah juga ujian dari Allah. Ujian berupa kekayaan, apakah kita mampu untuk bersyukur dan menggunakan harta kekayaan kita untuk kebaikan, menggunakan kesehatan kita untuk berbuat amal jariyah, bukan berbuat dosa dan maksiat.
                Sakit adalah ujian dari Allah apakah kita mampu bersabar dan ridho atas sakit yang kita derita. Sabar bukan berarti kita membiarkan tanpa ada usaha mencari kesembuhan,bukan menahan sakit dan melarutkan diri dalam derita. Ridho bukan berarti tak ada usaha mencari obat dan penawar. Sabar dan Ridho artinya kita terus berusaha mencari pengobatan, tanpa putus asa mencoba berbagai pengobatan (yang sesuai syariat tentunya).
 Hikmah dibalik sakit :
1.    Sebagai penghapus dosa
Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya". (HR. Muslim)
Subhanallah. Allah begitu baik kepada manusia. Dosa kita yang mungkin tanpa kita sadari begitu banyak, setiap hari bertambah-tambah tanpa kita sempat menghitungnya, begitu mudah dihapuskan hanya dengan sakit yang kita derita. Apakah setelah membaca hadist ini kita masih menganggap bahwa sakit adalah musibah? Mungkin, tapi di sisi hati kita yang lain ada secuil harapan bahwa sakit ini akan menjadi anugerah, yang penting ikhlas menerima rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

2.                     2. Terhindar dari api neraka
Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Al Bazzar, shohih, Rasulullah SAW bersabda : “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka”.
Siapa yang tidak ingin terhindar dari api neraka, api yang panasnya beribu kali lebih panas dari panasnya api dunia. Api yang telah dinyalakan selama beribu tahun, yang tak seorang pun akan sanggup menahan panasnya. Jika dibanding balasan yang akan kita terima karena keikhlasan kita atas sakit yang kita rasakan, masihkah kita ingin mengeluh dan merasa berat.

3.                     3. Pembersih hati dari penyakit.
                           Pendapat Ibnu Qayyim, “Kalau manusia itu tidak pernah mendapat cobaan dengan sakit dan pedih, maka ia akan menjadi manusia ujub dan takabur. Hatinya menjadi kasar dan jiwanya beku. Karenanya, musibah dalam bentuk apapun adalah rahmat Allah yang disiramkan kepadanya. Akanmembersihkan karatan jiwanya dan menyucikan ibadahnya. Itulah obat dan penawar kehidupan yang diberikan Allah untuk setiap orang beriman. Ketika ia menjadi bersih dan suci karena penyakitnya,maka martabatnya diangkat dan jiwanya dimuliakan. Pahalanya pun berlimpah-limpah apabilapenyakit yang menimpa dirinya diterimanya dengan sabar dan ridha.” (poin nomor 3 diambil dari sini)

   Dari hikmah di atas, jelaslah bahwa sakit yang sekarang sedang membuat kita menderita adalah bagian dari kegembiraan yang akan kita dapatkan pada hari akhir, pada hari dimana tidak ada lagi penolong dan yang meringankan dosa. Maka bersabarlah dan ridholah atas penyakit yang menimpa, dan teruslah berusaha mencari penyembuh. Sabar dan tawakal setelah berusaha dengan doa dan ikhtiar. Buat saudaraku yang sedang menderita sakit, semoga cepat sembuh ya.

Gambar diambil dari sini dan sini