Dosa

         Hari ini banyak peristiwa yang membuat diri sadar, betapa banyak dosa yang telah dilakukan. Mengapa  ketika diri dalam kondisi lelah, banyak kerjaan, dan buru-buru, cenderung membuat diri jadi lebih tidak sabar, dan akhirnya menimbulkan kemarahan yang sebenarnya sangat tidak perlu. Kembali merenungi diri, tidak cukupkah dengan diam saja dan bersabar ketika muncul rasa tidak suka, kesal, dan marah.



         Jika diri ingin memuhasabah diri, setiap hari, betapa dosa yang telah dilakukan telah membuat hati ini menjadi kotor, lebih kotor dari kentalnya tinta, dan lebih kotor lagi dari pekatnya oli motor yang sudah harus diganti. Sementara pahala yang diharapkan mampu menjadi penyeimbang tidaklah cukup layak untuk dibanggakan. Mungkin disetiap amalan ada terselip riya, ada sekedar rutinitas tanpa ruh, ada niat yang tak ikhlas. 
       Dalam keadaan merasa bersalah, malu atas banyaknya dosa, mencoba kembali mengkaji ibadah apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi dosa.
  1. Yang pertama dengan banyak beristighfar. Rasulullah saja yang telah dijamin masuk syurga, setiap hari beristighfar lebih dari 100 kali. Bagaimana diri ini yang tidak tahu akankah kehidupan akhirat lebih indah tidak melakukan sunah Rasul itu. Padahal dengan beristighfar, akan merasakan hati menjadi tenang, merasa lebih bahagia, bisa menghindarkan diri dari malapetaka, dan bisa meringankan rasa sakit.
  2. Yang kedua dengan mencoba bersabar atas segala musibah. Sabda Rasulullah "Sungguh menakjubkan semua perkara orang yang beriman karena seluruh perkaranya menjadi baik. Ketika dia diberi nikmat dia bersyukur dan itu membawa kebaikan untuknya. Ketika dia ditimpa musibah dia bersabar, dan itu membawa kebaikan juga untuknya. Dan tidaklah perkara ini kecuali untuk orang mukmin"
Semoga bisa membuat diri lebih bayak beristighfar dan menjadi orang sabar, karena pengen masuk syurga. Astaghfirullahal 'Adziim.