Hari ini

Kembali ingin kumurnikan niatku. Kembali ingin kusucikan hatiku. Kembali ingin kukembalikan semua harapku, hanya pada-Mu Ya Robb. Ingin kuputus mata rantai rindu ini yang sejak pagi telah kususun dengan sempurna di hatiku. Ingin kupatahkan semua harapanku akan perjumpaan dengan seseorang yang telah memporak porandakan hatiku, membuat hatiku galau selalu.



Tapi, harapan itu masih tak mampu kubuang ketika melihat dia. Semua kembali terangkai dengan indah, kembali melambungkan asaku, bahagia itu tiba-tiba menyeruak ke dadaku, tanpa kuharap. Alhamdulillah, syukurku pada Allah yang masih melindungi perasaanku, aku tidak melihat dia sebahagia aku ketika melihat dia. Dan aku cukup sadar, asa ini memang harus pergi. Dia tidak melihat aku sebagaimana ungkapan sayangnya pada tiap pesannya, walaupun sayangnya hanyalah sebatas saudara, tapi itu lebih dari cukup buatku. Alhamdulillah, aku melihat dia ketika melihatku bahwa aku adalah orang yang berbeda.Biasaaaaaaaa sekali. Tidak ada getar seperti yang kurasakan dihatiku.

Dan, aku kembali merindukan semua pesan yang dia tulis untukku.
"mbk kok belum tdr?
cinta adalah anugerah yg harus kita artikan dengan sebenarnya, sehingga ia akan membuahkan kebahagiaan yg dalam"

Ya. Aku akan mencoba mengartikan cinta dengan sebenarnya. Bukan pada sosok manusia yang lemah, yang pasti punya banyak kekurangan. Akan kuartikan cinta ini seluruhnya hanya pada Robbku. Ketika asaku tak lagi akan ada harapan, mengapa harus sia-sia kuartikan cinta pada seseorang yang terlalu berharap jika aku harus menggantungkan cintaku padanya. Percuma. Lebih baik kulenyapkan saja rasa cinta ini sekalian, biar puas hatiku, biar tak perlu menderita, tak perlu merasa sakit. Bukan aku tak pernah mencoba, bertahun sudah kucoba segala usaha untuk menumbuhkan cinta yang seharusnya ada. Semuanya sia-sia. Haruskah kumulai lagi. Hanya buang-buang waktuku saja.