Aku harus Sadar Siapa Aku..............

Perasaanku campur aduk. Aneh. Aku sungguh merasa tak nyaman dengan keadaan ini. Aku benci dengan diriku. Ingin marah, tapi tidak ada yang salah, dan tidak  ada yang bisa disalahkan. Karena memang semuanya salahku sendiri. Aku yang memulai semuanya, dan aku harus tahu diri jika semuanya harus selesai. Apa gunanya lagi berharap sesuatu yang pasti tidak akan pernah bisa dicapai. Harapan yang memang tak perlu ada.



Mengapa aku harus merasa cemburu. Aku memang bukan siapa-siapa. Mengapa hatiku harus terasa tertusuk sembilu, sedang aku memang tak menjadi siapa-siapa. Apapun yang terjadi padaku seharusnya semua memang harus menjadi resiko yang harus kutanggung sendiri. Pada saatnya semua memang harus berakhir.

Sejak awal, sejak harapan ini tumbuh di hatiku, aku sudah terlalu menaruh harapan besar padamu. Aku memang tak adil terhadapmu. Mengapa aku menjatuhkan harapan ini padamu, sedang kau punya banyak masalah yang lebih besar daripada sekedar mengurusi masalah hatiku.

Terimakasih untuk semua hari-hari indah yang pernah kau beri padaku. Kau harus tahu, bahwa kau tidak pernah menjadi pelarian atas semua masalahku, karena cinta memang tak pernah bisa dipaksa, cinta tak pernah bisa dibuat-buat. Cinta itu tumbuh dari hati yang suci, tumbuh dari perasaan yang lembut. Cukuplah kau kenang aku sebagai Atikah yusrifa, wanita yang mencintaimu dengan segenap hati dan jiwanya, dengan seluruh perasaannya, yang dengan segala kekurangannya tidak pernah mampu memberikan kebahagiaan kepadamu, walaupun dia sangat ingin. Jangan kau ingat aku sebagai aku yang sebenarnya karena aku yang sebenarnya hanyalah aku yang lemah, yang tak perlu dikenang, dan tak perlu diingat.

Semoga kau segera menemukan kebahagiaanmu karena itu adalah hadiah terindah untukku. Semoga aku bisa menyimpan perasaan ini sendiri, menyimpan rinduku sendiri, menyimpan sakitku sendiri, menyimpan tangisku sendiri. Aku mencintaimu selalu. Mungkin pertama kali dalam hidupku, aku merasakan cinta sebesar ini, dan sayang karena aku tak kan pernah bisa menyentuh hatimu, tak kan pernah bisa. Maafkan aku mungkin pernah menyakiti dan membuatmu kecewa.

Cintamu selalu.