CINTA


Kisah Cinta adalah kisah yang tak pernah habis dibahas. Cinta pada Allah, pada Rosul, pada orang tua, pada sahabat, pada anak, dan terlebih pada kekasih. Cinta antara laki-laki dan perempuan terkadang memang terasa sangat indah, namun harus lebih berhati-hati karena terkadang ada cinta terlarang yang didasari oleh nafsu semata.

Cinta adalah sebuah perasaan kasih, perasaan sayang yang diberikan oleh Tuhan pada manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling menyayangi, saling menjaga,saling memenuhi, saling mengerti, dan saling-saling yang lain. Cinta itu sendiri sama sekali tidak dapat dipaksakan, tidak bisa dialihkan, juga tidak bisa dihentikan begitu saja. Cinta hanya ingin memberikan kasih sayang. Kasih sayang yang tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa ada keinginan untuk menyakiti atau membuat sakit orang yang dicintai. Cinta datang tanpa bisa diduga, tanpa diharap, tanpa dipinta, tanpa pernah terlintas dalam angan. Sungguh terasa indah jika hati telah dipenuhi oleh rasa cinta.


Tapi, cinta jadi begitu menyakitkan bahkan menimbulkan keperihan yang kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci juga amat tipis, terkadang cinta yang berlebihan akan melahirkan benci dan dendam yang berkepanjangan. Karena itu jangan pernah buta oleh rasa cinta. Mencintai dengan tulus, tanpa pengharapan berlebih, tanpa memaksa dan keinginan memiliki.

Cinta itu adalah sesuatu yang suci, bersih, penuh marna warni keindahan yang tak bisa digambarkan, tak bisa dituliskan dengan kata-kata. Seindah apapun kata-kata yang tertulis masih belum cukup untuk menggambarkan perasaan cinta itu sendiri.Cinta membuat seseorang rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang yang dicintainya. Rela melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya. Melakukan semuanya dengan tulus, tanpa mengharap balasan apapun. Cinta tidak bisa diukur dengan materi atau harta dunia dalam bentuk apapun. Cinta itu abstrak, tak bisa dilihat, tapi hati yang merasakan, hati yang merindukan, hati yang mengharapkan.


Cinta mampu membuat bahagia, tapi disaat yang sama membuat duka yang dalam. Kesedihan tanpa sebab. Terkadang mampu mengalirkan air mata karena tak mampu meraih orang yang dicinta. Ketika cinta tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling malang dan kita akan kehilangan gairah hidup. Cinta itu penuh pengorbanan, kepahitan, kepedihan, sakit namun juga keindahan dan kebahagiaan. Cinta akan menjadi lebih indah jika orang yang mencintai juga mendapatkan cinta dari orang yang dia cintai. Keduanya bisa saling memberi dan menerima, sehingga kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. Setiap permasalahan, setiap persoalan yang datang akan dihadapi bersama dalam satu rasa yang sama. Tujuan dari cinta pun akan berusaha dicapai dengan sebuah keputusan bersama.

Cinta yang didasari nafsu mungkin akan menjadi sebuah cinta buta. Karena itu jadikan cinta sesuatu yang berharga, bukan cinta yang menafikan semua keburukan, pemakluman atas semua kesalahan, tapi jadikanlah cinta sesuatu yang membangun.  Membangun diri dan orang yang kita cintai menjadi lebih baik. Jadikan cinta bukan hanya untuk  kebahagiaan diri sendiri, tapi terlebih untuk orang yang kita cintai. Meskipun demikian kita jangan sampai salah langkah dalam usaha menggapai cinta agar tidak menuju kesengsaraan. Lakukanlah dengan tulus untuk kebahagiaan orang yang kita cintai agar apa yang kita lakukan  menjadi lebih berarti.


Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi, kita sayangi, kita kasihi. Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja. Cinta akan berarti jika telah diimplementasikan juga dalam perbuatan dan tindakan. Ketika sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kita, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan cinta hanyalah merelakan dia pergi. Mengikhlaskan dia menuju kebahagiaannya sendiri. Dengan seseorang yang akan menjaganya dan menyanyanginya lebih tulus dari cinta kita sendiri.

Cinta merupakan anugerah yang tak ternilai harganya Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan. Cinta adalah perasaan yang universal, tak mengenal usia, suku, rupa ataupun ras. Cinta datang begitu saja. Tak mengenal arti pantas ataupun tidak, boleh atau tidak, halal atau tidak. Cinta hanya ingin mencintai. Mencintai tanpa mengharap balas apa-apa.

Semoga cinta yang suci, cinta yang lahir dari hati yang bersih akan selalu terjaga, akan diridhoi sehingga akan selalu berada dalam satu tujuan yang sama, dalam rangka mencari cinta yang lebih hakiki, cinta Ilahi.